Menurut Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho
Notosusanto, sejarah alam semesta jauh lebih panjang dibandingkan sejarah umat
manusia. Manusia baru muncul pertama kali kira – kira 3 juta tahun yang lalu,
yaitu pada zaman yang disebut kala pleistosen (3.000.000 sampai 10.000 tahun
yang lalu)
Para
ilmuwan meyakini bahwa terbentuknya alam semesta (termasuk bumi) adalah
terjadinya apa yang disebut Big Bang (ledakan dahsyat) sekitar 12,7
miliar juta tahun yang lalu. Ledakan tunggal ini melontarkan materi dalam
jumlah yang sangat besar ke segala penjuru alam semesta. Materi – materi ini
kemudian mengisi alam semesta ini dalam bentuk bintang, debu kosmis, planet,
meteor, energi, dan partikel lainya di alam semesta ini; ringkasnya, membentuk
tata surya.
Sebagai
hadil dari lontaran dahsyat itu, bumi awalnya berbentuk gumpalan gas yang panas
bdan terus – menerus berputar. Semakin lama semakin mendingin dan akhirnya
membentuk bola padat. Proses ini telah berjalan cukup panjang (berevolusi),
kurang lebih 2,5 miliar tahun yang lalu, hingga mencapai keadaan seperti
sekarang.
Masa
pertama didunia adalah masa Arkaekum. Masa ini adalah masa tertua, masa ini
diperkirakan terjadi 2,5 miliar tahun yang lalu. Pada masa ini keadaan masih
labil, masih menyerupai gumpalan bola gas, dan kulit bumi juga sedang dalam
prosess pembentukan. Pada masa ini belum ada tanda – tanda kehidupan karena
temperatur bu,i memang masih sangat tinggi sehingga tidak memungkinkan adanya
makhluk hidup.
Masa
yang ke-2 adalah Paleozoikum. Masa ini berlangsung sekitar 500-245 juta tahun
yang lalu. Kemudian kondisi bumi sudah lebih stabil meskipun secara menyeluruh belum dapat dikatakan
demikian
Masa
yang ke-3 adalah Mesozoikum. Masa ini, yang disebut juga zaman sekunder atau
zaman kehidupan kedua, diperkirakan berlangsung sekitar 245-65 juta tahun yang
lau. Bumi sudah semakin stabil. Mulai muncul beragam hewan bertubuh besar,
seperti berbagai jenis hewan reptil dinosaurus dan gajah purba atau mamut.menjelang
berakhirnya masa ini, mulai muncul berbagai jenis buurung dab binatang
menyusui.
Masa
yang ke-4 adalah Neozoikum. Pada masa ini hewan berukuran besar sudah mulai
jauh berkurang. Masa ini dibedakan menjadi dua zaman, yaitu zaman tersier dan
zaman kuarter. Zaman tersier berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu. Hal
terpenting pada zaman ini ialah munculnya zaman primata, seperti kera. Zaman
kuarter dibagi menjadi je dalam dua kala, yaitu kala Pleistosen/Diluvium, dam
kala Holosen/Aluvium. Pada kala Pleistosen diperkirakan manusia purba mulai
muncul, dan para kala holosen manusia purba telah berkembang lebih sempurna
lagi, yaitu jenis Homo sapiens dengan ciri – ciri seperti manusia
sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar