Ads 468x60px

Pages

Kamis, 29 Januari 2015

pengawetan yang menyenangkan dengan gula







Teknik pengawetan
Penggunaan gula dalam pengolahan secara umum berfungsi untuk mengawetkan bahan, menghasilkan citarasa dan memperoleh sifat tertentu yang dikehendaki. Gula dapat berfungsi sebagai pengawet karena adanya gula Aw bahan mengalami penurunan, sehingga air yang ada tidak dapat digunakan untuk pertumbuhan mikroba.
Gula memiliki citarasa manis sehingga penggunaan gula dalam pengolahan juga memberikan efek citarasa manis pada produk yang dihasilkan. Di samping itu adanya proses pemanasan gula akan bereaksi dengan asam amino dan menghasilkan citarasa. Proses pemanasan juga menyebabkan terjadinya karamelisasi gula yang membentuk citarasa (Praptiningsih, 1999). Pada pembuatan manisan, gula berperan dalam membentuk tekstur yang kuat dan warna yang mengkilap.
Gula mememiliki peranan besar pasa penampakan dan cita rasa manisan yang dihasilkan. Gula berperan sebagai pengikat komponen flavor, menyempurnaka rasa asam dan cita rasa lainnya. Gula pasir digunakan salam pembuatan manisan karena rasa manis sukrosa bersifat murni, karena tidak ada after taste, yaitu cita rasa kedua yang timbul setelah cita rasa pertama.
Pada pembuatan manisan gula akan terkaramekisassi, dan karamek ini akan memberikan cita rasa tertentu yang khas pada produk. Karamelisasi terjadi bila gula mulai hancur, yakni molekul sukrosa sipecah menjadi sebuah molekul glukosa dan fruktosan (fruktosa yang kekurangan satu molekul air). Suhu yang tinggi mampu mengeluarkan satu mlekul air dari setiap molekul gula sehingga terjadilah glukosan, suatu molekul yang analog dengan fruktosan. Proses pemecahan dan dehidrasi diikuti dengan polimerisasi membentuk karamel dan beberapa molekul asam timbul dalam campuran tersebut. Gula mampu memberi stabilitas mikroorganisme pda suatu produk makanan jika diberikan pada konsetrasi yang cukup (di atas 70% padatan terlarut), sehingga gula dipakai sebagai salah satu kombinasi dari teknik pengawetan bahan pangan. Kadar gula yang tinggi bersama dengan kadar asam yang tinggi (pH rendah), pemanasan, penyimpanan suhu rendah, dehidrasi dan bahan-bahan pengawet kimia (benzoat dan sulfit) merupakan teknik pengawetan pangan yang terjadi selama pembuatan manisan buah. Apabila gula ditambahkan pada bahan pangan (pembuatan manisan) dalam konsentrasi yang tinggi (paling sedikit 40%) sebagian air yang ada menjadi tidak tersedia untuk pertumbuhan mikroorganisme (gula menghidrasi air) dan aktivitas air (Aw) dari bahan pangan berkurang.

Selendang Mayang, es yang menggugah rasa. Aye



Es selendang mayang ini berasal dari daerah betawi, Rasanya yang manis dan sedikit asin berserat yang diberi serutan es menjadikan minuman ini terasa nikmat dan segar. Tetapi kemungkinan sekarang sudah jarang ditemui di kalangan masyarakat betawi karena sudah dianggap minuman kuno.  Dengan adanya bahan dasar tepung beras, membuat minuman segar ini juga dapat mengurangi rasa lapar. Zaman dulu warna dari adonan ini hanya berwarna merah dan putih tetapi kini sudah ditambahkan dengan warna hijau dari sari daun suji agar lebih banyak warna. Berikut ini cara membuat resep minuman segar es selendang mayang

Bahan-bahan/bumbu-bumbu membuat es selendang mayang:

  • tepung hunkwe sebanyak 125 gram
  • vanili bubuk sebanyak ¼ sendok teh
  • garam sebanyak ½ sendok teh
  • 3 tetes pewarna merah
  • es serut sebanyak 800 gram
  • tepung beras sebanyak 75 gram
  • 1.000 ml air
  • pewarna hijau tua sebanyak 2 tetes
  • 2 lembar pandan, ikat
  • 25 ml air daun suji dari 25 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan

Bahan Sirup Es Selendang Mayang:

  • Air sebanyak 150 ml
  • gula merah sebanyak 200 gram
  • 1 lembar daun pandan

Bahan Kuah Santan:
  • daun pandan sebanyak  2 lembar
  • teh garam sebanyak ½ sendok teh
  • 600 ml santan dari 1 butir kelapa

Cara membuat es selendang mayang:

  • Air, tepung beras, vanili bubuk, daun pandan, tepung hunkwe, dan garam direbus terlebih dahulu sambil diaduk hingga meletup-letup. Adonan dibagi menjadi 3 bagian. Satu bagian ditambahkan pewarna merah dan aduk rata. Satu bagian tambahkan dengan air suji dan pewarna hijau. Aduk rata juga. Satu bagian lagi biarkan putih.
  • Kemudian tuang adonan hijau ke dalam loyang 24x10x4 cm yang dioles dengan minyak. Ratakan. Tuangkan adonan putih di atasnya dan tuang lagi adonan merah di atasnya. Dinginkan. Potong bentuk jajaran genjang 2 cm.
  • Gula merah, daun pandan, saus, rebus air, dan pewarna merah sambil sesekali diaduk hingga mendidih. Saring dan dinginkan.
  • Kuah, rebus santan, garam, dan daun pandan, sambil diaduk hingga mendidih. Angkat. Dinginkan.
  • Sajikan selendang mayang dengan kuah santan, es serut, dan kinca.
Demikian resep minuman es selendang mayang khas Betawi. Selamat mencoba

Cara Membuat Klepon Ketan Istimewa




Yooooooooossh!!! Yo kembali yo bersama artikel greget ini. Pernah mendengar telepon? pastinya sudah pernah kan dan kalian paham akan kinerjanya. Sayang sekali pada kali ini tidak mambahas itu. Ye..... yang akan dibahas adalah kelepon. Kelepon adalah kue tradisonal Indonesia (berarti gak modern) . Namun dengan berkembangnya zaman, makan ini juga ikut berkembang alias dimodifikasi. yo berikut cara membuat kelepon yang istimewa

Bahan-bahan :
  • 250 gram tepung ketan
  • 50 gram tepung beras
  • 1 sendok teh pasta pandan
  • 280 ml air matang
  • 200 gram gula merah, diiris halus
  • Parutan 1/2 butir kelapa
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1 lembar daun pandan
  • 2 sendok teh air kapur*
* Air kapur dibuat dengan melarutkan 1/4 sendok teh kapur sirih ke dalam 50 ml air, lalu diendapkan dan    ambil  sendok air yang beningnya.
Cara Membuat Kue Klepon Ketan Istimewa Lembut Manis dan Gurih :
  1. Campurkan tepung ketan beserta tepung beras, aduk-aduk rata. Tambahkan pasta pandan dan campur dengan air kapur serta air matang sedikit demi sedikit sambil aduk-aduk hingga adonan dapat dibentuk.
  2. Ambil satu sendok makan adonan yang sudah jadi, pipihkan lalu isi dengan irisan gula merah halus. Lakukan membuat hal yang sama hingga adonan habis. Masukkan kedalam air yang sedang mendidih, biarkan hingga adonan-adonan terapung, angkat dan tiriskan.
  3. Campurkan parutan kelapa bersama dengan garam dan daun pandan, lalu kukus selama 10 menit, angkat dan sisihkan.
  4. Gulung-gulungkan adonan yang sudah matang diatas parutan kelapa hingga parutan kelapa menempel pada permukaan kue. Sajikan.
Demikian cara membuat kue klepon ketan yang mantap, bahan adonan diatas menghasilkan kue klepon untuk 4-5 orang. Selamat mencoba dan berkreasi.

Cara membuat kue wajik dengan mudah dan greget

Yo kembali lagi yo, mau share tentang kue tradisional. Namanya wajik. Kue ini adalah kue khas Jawa Tengah. Asal asul wajik ini tentunya dari orang yang membuat ini. Dinamakan wajik dikarenakan bentuknya bukan bulat. Langsung cek aja yo. pasti bikin ketagihan...
Bahan Membuat Kue Wajik Gula Merah :
200 gram gula merah, disisir
300 gram beras ketan putih, di rendam hingga 1 jam
125 ml air
200 ml santan dari 1 butir kelapa
1/2 sendok teh garam
2 lembar daun pandan
Cara Membuat Kue Wajik Gula Merah :
  • Langkah pertama, kukus beras ketan selama kurang lebih 15 menit hingga mekar, kemudian sisihkan.
  • Langkah kedua, rebus air beserta daun pandan hingga mendidih. Kemudian masukkan beras ketan kukus. Setelah itu masak hingga meresap.
  • Langkah ketiga, Kukus beras ketan selama kurang lebih 20 menit hingga 3/4 matang. Setelah itu angkat dan dinginkan.
  • Selanjutnya rebus santan beserta gula merah dan garam hingga larut dan terlihat sedikit kental. Kemudian masukkan ketan kukus, Setelah itu masak di atas api takaran kecil sambil anda aduk – aduk hingga meresap dan terlihat kering.
  • Terakhir, tuang di dalam loyang ukuran 20x20x 4 cm( dengan tebal 11/2 cm) yang sebelumnya telah dialasi daun pisang. Kemudian padatkan dan dinginkan. Setelah itu potong-potong sesuai selera anda.

Yo, yang ini namanya Serabi. Cek dah


Pernah dengar kata serabi? ya, serabi adalah makanan tradisional khas Bandung. Nah, jangan salah duga dulu kawan, walupun tradisional namun rasanya bikin greget loh. Coba aja deh. pada kali ini kami dari kelompok v&e ingin membagi resep dan cara membuat makanan tradisional ini. yo....

Bahan Kue Serabi :



  • Santan (1/2butir kelapa) 550cc

    • Tepung beras (siap pakai) 259gram
    • Kelapa (setengah tua,parut,kukus) 1/2butir (100gram)
    • Garam 1/2sendok teh
    • Air perasan daun pandan (pewarna hijau) 50cc
    • Kinca
    Rebus sampai mendidih :
    • Santan kental(dari 1/2 butir kelapa) 500cc
    • Gula jawa (sisir) 100gram
    • Daun pandan 1lembar
    • Garam 1/2 sendok teh
    • Nangka tanpa biji (Potong Dadu) 100gram
    CARA MEMBUAT KUE SERABI TEPUNG BERAS :
    1. Rebus santan,sambil diaduk sampai mendidih,angakt dan biarkan hangat-hangat kuku
    2. Aduk tepung beras,kelapa dan garam sampai rata.
    3. Tuang air pandan dan santan hangat sedikit-sedikit sambil adonan diaduk dan dipukul-pukul sampai adonan licin. Lama mengadoni 30 menit
    4. Siapkan wajan tanah liat,panaskan di atas api arang dan olesi dengan sedikit minyak, Tuang 2 sendok makan adonan dan masak sampai berlobang
    5. Tutup wajan dan masak terus sampai matang, angkat dan hidangkan dengan kinca


    Review Makanan Khas Banyuwangi

    Banyuwangi adalah sebuah kabupaten yang berada di bagian selatan Jawa Timur. Di sini terdapat berbagai macam jajanan tradisional. Salah satunya adalah kue bagiak.
    Kue bagiak adalah kue tradisional asal Banyuwangi. Kue  ini terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan kelapa parut dan bahan lainnya. Rasa dari kue ini manis, gurih dan garing dengan aroma kayumanis.

      Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
      175 gram tepung sagu tani, disangrai
      50 gram tepung arrowrut 
      20 gram susu bubuk 
      150 gram kelapa parut kasar, disangrai, dinginkan
      75 gram gula pasir 
      1 butir telur 
      50 gram margarin 
      1/4 sendok teh vanili bubuk 
      1 sendok teh kayumanis bubuk 
      2 sendok makan air 

      Cara Pengolahan :
      1. Campur kelapa parut sangrai dan gula pasir. Aduk rata. Blender halus sampai berminyak.
      2. Campur tepung sagu tani, tepung arrowrut, susu bubuk, campuran kelapa, telur, margarin, vanili bubuk, garam, kayumanis bubuk, dan air. Aduk rata.
      3. Pulung panjang 5 cm. Letakkan di atas loyang tanpa dioles.
      4. Oven 40 menit dengan suhu 150 derajat Celsius sampai kering.
      Untuk 28 buah